|
www.pnrinfoline.com |
Pesatnya perkembangan dunia digital beberapa tahun
belakangan ini membuat hidup seakan berlari bila kita tidak mampu mengikutinya
kita akan tertinggal. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita “dipaksa” untuk
terus beradaptasi dengan perkembangan dunia digital
yang tiada habisnya. Hadirnya sosial media seperti
twitter, facebook, intagram, path,
dan lain-lain membuat beragam fenomena mewarnai kehidupan generasi muda,
diantaranya saat ini hampir semua hal dalam hidupnya baik sedih maupun senang
dengan mudahnya di
sharing di sosial
media, seakan hal itu sudah menjadi suatu kebiasaan yang harus dilakukan.
Fenomena yang ada saat ini dari sosial media beberapa
merupakan hal yang positif dan ada juga yang merupakan hal yang negatif. Fenomena
yang positif antara lain:
|
www.slideshare.net |
- Saling memberi informasi dan inspirasi
Dari sosial media kita mendapatkan informasi dan inspirasi. Beragam
informasi bisa kita dapatkan dari sosial media, kita akan selalu
update dengan berita terkini, dari
posting-an foto, status kita dapat ide atau inspirasi untuk terus maju dan
berkembang.
- Pertemanan di dunia sosial media
Di sosial media kita dapat berteman dengan siapa saja, dan
hal tersebut dapat menambah networking
dan menjaga hubungan baik dengan teman-teman. Memiliki akun sosial media berarti
kita akan selalu melihat posting dari
orang lain begitupun juga mereka akan melihat posting-an kita. Saling memberi komentar
atau tanda “like” di akun sosial media dapat membuat kita senang dan bahagia.
Fenomena yang negatif antara lain:
Generasi muda saat ini gara-gara sosial media menjadi tak bisa
lepas dari sosial media, selalu ingin tahu kehidupan orang lain atau “stalking”
kehidupan orang lain, sehingga kemudian karena melihat kehidupan temannya dalam
dunia maya terlihat bahagia timbulah rasa iri dan sedih karena hidupnya tidak
sebahagia mereka.
- Perbandingan kelas sosial
Sosial media seringkali menjadi bahan perbandingan kelas sosial.
Sosial media menjadi tempat untuk memposting makanan di restoran mahal,
jalan-jalan dan liburan ke luar negeri.
Membuat
yang melihat postingan tersebut menjadi membandingkan kemampuan diri dan
harapan yang ujung-ujungnya akan membawa masalah pada kepercayaan diri yang
menurun.
- Sosial media menjadi ajang show-off
Menunjukan kemampuan diri memang tidak dilarang tetapi kalau
hal itu dilakukan terlalu sering, orang lain yang melihatnya akan menjadi tidak
nyaman.
- Sosial media membuat orang tidak menjadi diri sendiri
Sulit untuk menjadi diri sendiri di sosial media, karena
mereka selalu berpikir “Apa yang akan orang lain pikirkan?” dan hal tersebut
dapat membuat mereka tertekan.
Sosial media dapat membuat generasi muda sedih dan bahagia,
hal tersebut tergantung bagaimana mereka menggunakan dan memanfaatkannya. Menjadi
diri sendiri dan sadar dengan kehidupan sosial di dunia nyata merupakan salah
satu kunci untuk dapat menikmati hidup di dunia sosial media.
Sumber:
Indriyani, Maya. 2013. ‘Nikmati Hidup di Socmed!’, Chic Magazine, No. 177, hlm. 62-63.
Kasih, Ayunda Pininta. 2013. ‘Addicted to Socmed’, Chic Magazine, No. 153, hlm. 56-57.